Alasan Mengapa Kita Mesti Belajar Agama
1. Karena Menuntut Ilmu adalah Perintah Rabb Kita Yang Maha Berilmu dan Wajibnya Kita Berilmu Sebelum Beramal.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
“Maka ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu”.
(QS. Muhammad: 19)
Ucapan istigfar termasuk amalan. Dalam ayat ini kita diperintahkan berilmu dahulu, lalu beramal. Berdasarkan dalil ini, Imam Bukhari berkata, “Al ilmu qoblal qoul wal ‘amal”. Artinya, ilmu sebelum berkata dan beramal.
Ibnul Munir berkata, “Yang dimaksud perkataan Bukhari adalah ilmu merupakan syarat sah perkataan dan amalan. Jadi ucapan dan amalan tidaklah dianggap kecuali didahului ilmu.” (Fathul Bari, 1: 160).
2. Karena Kebutuhan Terhadap Ilmu Diatas Semua Kebutuhan Kita Terhadap yang Lain Termasuk Nafas Sekalipun.
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah mengatakan (yang artinya), “Umat manusia jauh lebih membutuhkan ilmu daripada kebutuhan mereka terhadap makanan dan minuman; sebab makanan dan minuman diperlukan dalam sehari sekali atau dua kali. Adapun ilmu, ia dibutuhkan sepanjang waktu.” (lihat al-’Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 91).
Karenanya, menimba ilmu menjadi sebuah perkara yang sangat mulia dan urgent bagi kelangsungan hidup umat manusia dan kebahagiaan mereka. Dengan menuntut ilmu, seorang telah melakukan perjuangan untuk mengikis kebodohan diri dan masyarakatnya. Sebuah perjuangan yang tidak akan sia-sia.
3. Karena Keutamaan Ilmu dan Menuntut Ilmu yang Demikian Banyak Lagi Mulia.
Allah Ta’ala dan Rasul-Nya banyak sekali menyebutkan tentang keutamaan menuntut ilmu, yang seharusnya sebagai seorang muslim, menjadikan dalil-dalil tersebut sebagai penyemangat lalu berusaha mengisi waktu-waktunya dengan mempelajari kitabullah dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebab hal itu akan menjadi pedoman hidup seorang hamba yang mengharapkan hidayah dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إني قد تركت فيكم شيئين لن تضلوا بعدهما كتاب الله وسنتي
“Sesungguhnya aku telah tinggalkan untuk kalian dua pedoman yang kalian tidak akan tersesat setelahnya: kitabullah dan sunnahku”.
(HR.Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (1/172), dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Disahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-jami’: 2937)
—
Faedah Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizahullahu ta’ala
COMMENTS