Anda Merasa Aman Dari Syirik

Anda Merasa Aman Dari Syirik

Anda Merasa Aman Dari Syirik

 

Sebagian muslimin di zaman kita merasa lebih aman dari syirik karena sudah lebih maju dan modern, ini perasaan yang sangat keliru.

Karena di era modern seperti ini masih banyak yang menyembah benda-benda keramat, bahkan sapi dan binatang lainnya juga disembah. Nalar yang sama sekali tidak jalan.

Sebagai muslim coba simak, kalau sekelas Nabi Ibrahim saja masih takut syirik bagaimana dengan kita? Apa layak merasa lebih aman?

Sebagai seorang muslim, semestinya kita merasa takut terjatuh ke dalam syirik. Allah ta’ala berfirman tentang doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam,

‌‎وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.”
(QS. Ibrahim: 35)

Ibrahim at-Taimi rahimahullah, salah seorang ulama ahli ibadah dan zuhud yang meninggal di dalam penjara al-Hajjaj pada tahun 92 H mengatakan, “Maka, siapakah yang bisa merasa aman [terbebas] dari musibah [syirik] setelah Ibrahim ‘alaihis salam?” (lihat Qurrat ‘Uyun al-Muwahhidin karya Syaikh Abdurrahman bin Hasan alusy Syaikh, hal. 32)

 

Faedah Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizhahullah ta’ala

COMMENTS

WORDPRESS: 0