Aneka Ragam Syirik Ashghar
Syirik ada yang besar dan ada yang kecil, fokus pembahasan kita adalah asghar.
Syirik ashgar yaitu setiap ucapan atau perbuatan yang dinyatakan syirik oleh syariat tetapi tidak mengeluarkan dari agama Islam. Ia merupakan dosa besar yang dapat mengantarkan kepada syirik akbar.
Macam-macam syirik asghar:
1. Zhahir (nyata)
Berupa ucapan:
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
من حلف بغير الله فقد أشرك
“Barangsiapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka ia telah berbuat syirik.”
(HR. Ahmad, Shahih)
Dan sabda Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam yang lain (yang terjemahannya),
“Janganlah kamu berkata: Atas kehendak Allah dan kehendak Fulan. Tapi katakanlah: Atas kehendak Allah, kemudian kehendak Fulan.”
(HR. Ahmad, Shahih)
Berupa amalan:
Seperti memakai gelang, benang, dan sejenisnya sebagai pengusir atau penangkal mara bahaya.
Jika ia meyakini bahwa benda-benda tersebut hanya sebagai sarana tertolak atau tertangkalnya bala maka ini syirik ashghar. Namun bila dia meyakini bahwa benda-benda itulah yang menolak dan menangkal bala, hal itu termasuk syirik akbar.
Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu menuturkan, bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki terdapat di tangannya gelang kuningan, maka beliau bertanya (yang terjemahannya), “Apakah ini?”. Orang itu menjawab: “Penangkal sakit”. Nabi pun bersabda, “Lepaskan itu karena dia hanya akan menambah kelemahan pada dirimu; sebab jika kamu mati sedang gelang itu masih ada pada tubuhmu, kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.”
(HR. Imam Ahmad, dengan sanad yang bisa diterima)
Dan riwayat Imam Ahmad pula dari Uqbah bin Amir dalam hadits marfu,
من تعلق تميمة فلا أتم الله له
“Barang siapa menggantungkan tamimah, semoga Allah tidak mengabulkan keinginannya; dan barang siapa menggantungkan wadaah, semoga Allah tidak memberi ketenangan pada dirinya.”
Disebutkan dalam riwayat lain,
من تعلق تميمة فقد أشرك
“Barang siapa menggantungkan tamimah*, maka dia telah berbuat syirik.”
*) Tamimah adalah sesuatu yang dikalungan di leher anak-anak sebagai penangkal atau pengusir penyakit, pengaruh jahat yang disebabkan rasa dengki seseorang dan lain sebagainya. Wadaah adalah sejenis jimat.
2. Khafi (tersembunyi)
Adalah syirik yang bersumber dari amalan hati, berupa riya, sumiah dan lain-lainnya.
Siapa yang berbuat syirik dan tidak bertaubat sampai meninggalnya, maka Allah ta’ala sekali-kali tidak akan mengampuni dosanya.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah ta’ala tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya.Barangsiapa yang mempersekutukan Allah ta’ala, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
(QS. An-Nisa’: 48)
—
Faedah Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizhahullahu ta’ala
COMMENTS