Berilmu dan Santun Saat Berdakwah
Dua hal yang sangat penting dalam dakwah, yaitu ilmu dan santun.
Berilmu sebelum berdakwah, sehingga dakwahnya tegak diatas hujjah yang kuat, karena dakwah tanpa ilmu sangat membahayakan, bisa justru menyesatkan orang maupun membahayakan bagi diri sendiri. Tanpa ilmu maka jangan dakwah dulu.
Santun dalam dakwah. Jika ia berilmu namun tidak santun, maka ia seperti dokter yang tak ramah, kemudian ia bersikap kasar kepada pasien yang sakit, tentunya ia akan ditolak oleh pasien itu, dan ia juga seperti pendidik yang kasar yang tidak diterima oleh anak.
Allah berfirman kepada Musa dan Harun,
فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir’aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.”
(QS. Thaha: 44)
—
Faedah Dauroh Kitab Kun Salafiyyan ‘Alal Jaaddah.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud hafizhahullah ta’ala
COMMENTS