Dikira Bukan Musibah
Orang yang tidak memandang urusan agamanya, maka musibah-musibah dalam agama tidak dia anggap sebagai musibah. Sehingga ia tidak seperti tertimpa apapun.
Seperti tatkala ia kehilangan shalat jamaah, kehilangan kesempatan tholibul ilmi, tinggalkan ketaatan, melakukan kemaksiatan yang ini sesungguhnya merupakan musibah-musibah besar yang melebihi runtuhnya rumah mereka, hilangnya mobil dan harta mereka.
Sehingga orang yang mengetahui nilai agamanya menganggap ini merupakan kehancuran besar.
—
Faedah Kajian Kitab Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’ karya Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah ta’ala
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A. hafizhahullahu ta’ala
COMMENTS