Hakikat Wali Allah
Wali-wali Allah adalah mereka yang bersatu dalam diri mereka iman dan takwa. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata (yang artinya),
“Barangsiapa yang beriman dan bertaqwa, dialah Wali Allah. Dalilnya:
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
“Ingatlah, sesunggunya wali – wali Allah itu, tidak ada ketakutan pada mereka (di akhirat akan siksaan Allah) dan tidak (pula) mereka bersedih hati (atas kesenangan dunia yang terluputkan). (Yaitu) orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa”. (QS Yunus: 62-63)
Setiap muslim itu Wali Allah, tapi derajatnya berbeda-beda sesuai dengan kualitas iman dan takwanya. Semakin tinggi iman dan takwa seseorang, semakin tinggi pula derajat kewaliaannya.
Barangsiapa tidak ada keimanan dan ketakwaan, walaupun dia memiliki keluarbiasaan, seperti bisa terbang, bisa berjalan di atas air, kebal senjata, bisa merubah buah menjadi emas, mereka bukan wali Allah, bisa jadi justru wali syaitan.
—
Faedah Kajian Kitab Al Qawaidul Arba karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullahu ta’ala.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafidzhahullahu ta’ala.
COMMENTS