Hanya dengan Tauhid, Amalan Diterima

Hanya dengan Tauhid, Amalan Diterima

Hanya dengan Tauhid, Amalan Diterima

 

Jika amal anda ingin diterima Allah dan tidak sia-sia, maka bertauhidlah. Tauhid merupakan penentu diterima atau ditolaknya amal kita.

Sempurna dan tidaknya amal seseorang bergantung pada tauhidnya. Orang yang beramal tapi tidak sempurna tauhidnya, misalnya riya, tidak ikhlas, niscaya amalnya akan menjadi bumerang baginya, bukan mendatangkan kebahagiaan baik itu berupa shalat, zakat, shadaqah, puasa, haji dan lainnya.

Syirik (besar) akan menghapus seluruh amal. Allah berfirman,

‌‎ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya.seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.”
(QS. Al-An’aam: 88)

Adapun amalan-amalan ibadah orang musyrik tidak akan diterima oleh Allah walau sehebat apapun kebaikanya. Lihat kurang baik apa Abu Thalib yang membela dakwah keponakannya, tapi amalnya tidak ada yang bisa menyelamatkan dari neraka.

 

Faedah Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizhahullah ta’ala

COMMENTS

WORDPRESS: 0