Ilmu, Ruh Kehidupan Iman — Ilmu itu cahaya bagi pemiliknya yang akan menerangi sehingga segala sesuatu disekitar kita jelas, sebagaimana kita mendapatkan cahaya matahari yang menyinari semua permukaan bumi sehingga semuanya menjadi jelas sementara ketika gelap menyelimuti segala sesuatunya menjadi tidak jelas.
Demikian pula ilmu itu adalah Ruh yang akan menghidupkan jiwa dan keimanan kita.
Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Asy-Syura Ayat 52,
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِى مَا ٱلْكِتَٰبُ وَلَا ٱلْإِيمَٰنُ وَلَٰكِن جَعَلْنَٰهُ نُورًا نَّهْدِى بِهِۦ مَن نَّشَآءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِىٓ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.”
Jika ruhnya ingin tumbuh sempurna wajib baginya berilmu, sehingga sempurnanya penguasaan seorang hamba terhadap ilmu risalah dari Allah dan Rasul-Nya maka akan semakin sempurna kehidupan imanya.
—
Faedah Kajian “Buah Ilmu”
Bersama Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizhahullahu ta’ala
COMMENTS