Ittiba’ Karena Taqwa
Orang yang ittiba itu ridha dengan syariat Allah dan Rasul-Nya, tidak merasa berat, akan tetapi merasa lega menerima dengan lapang dada syariat Allah.
Tidak ada yang bisa mewujudkan sikap ittiba kecuali orang yang bertakwa, karena dia memiliki sikap mengagungkan syar’iat Allah kemudian dia senantiasa ikhlas sehingga berusaha mencari kebenaran. Jika hatinya sakit maka dia akan menghindar dari kebenaran dan sulit untuk ikhlas lapang menerima syari’at Allah.
Orang yang ittiba itu selalu bersimpuh senantiasa butuh kepada Allah Ta’ala agar diberikan kemudahan menempuh kebenaran meniti jalan yang lurus.
Selain itu perkara yang dapat membantu untuk ittiba adalah ilmu yang bermanfaat sehingga harus betul-betul memahami syari’at Allah dengan mempelajari agama Islam ini.
Orang yang dapat membantu Ittiba itu paham nash-nash dari Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan mentadabburinya sebagaimana para salaf melakukannya.
—
Faedah Kajian “Penghalang Ittiba”.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud hafizhahullah ta’ala
COMMENTS