Jadilah Pohon Kurma, Jangan Jadi Lalat

Jadilah Pohon Kurma, Jangan Jadi Lalat

Jadilah Pohon Kurma, Jangan Jadi Lalat

 

Perempumaan-perumpamaan Nabi tentang orang yang bermanfaat

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam telah membuat permisalan tentang pribadi mukmin yang sangat manfaat:

1. Seorang mukmin bagai pohon kurma

Rasulullah bersabda,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ مَثَلُ النَّخْلَةِ، مَا أَخْذْتَ مِنْهَا مِنْ شَيْءٍ نَفَعَكَ

“Perumpamaan seorang mukmin itu seperti pohon kurma, apa pun yang engkau ambil darinya pasti bermanfaat bagimu.”
(Sunan Tirmidzi no. 3119 dan diriwayatkan pula oleh Abdurrazzaq, Ibnu Jarir, Ibnul Mundzir)

2. Mukimin Ibarat Lebah “An-Nahl”

Rasulullah bersabda,

وَالَّذِي نَفْسُ ‏ ‏مُحَمَّدٍ ‏ ‏بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ ‏ ‏لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تَكْسِر ولم تُفْسِد

“Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar) Dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir dan Syaikh Al-Albani.

Jangan seperti lalat !!!

Seorang penyair berkata,

شَرُّ الْوَرَى بِعُيُوْبِ النَّاسِ مُشْتَغِلُ …. مِثْلُ الذُّبَابِ يُرَاعِي مَوْطِنَ الْعِلَلِ

“Seburuk-buruk manusia adalah yang hanya sibuk mencari aib/kekurangan orang-orang…. Seperti lalat yang hanya memperhatikan bagian luka”

 

Dikutip dari catatan Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A.
Berjudul “Kaum Muslimin Mengapa Kita Terhina”

COMMENTS

WORDPRESS: 0