Jangan Kendor, Tinggal Sebentar Lagi

Jangan Kendor, Tinggal Sebentar Lagi

Jangan Kendor, Tinggal Sebentar Lagi

 

Sahabatku..

Diantara perwatakan jiwa adalah malas setelah tadinya semangat, tak terkecuali dalam bulan ramadhan ini.

Berapa banyak diantara kita yang semangat menyambut di awal ramadhan dan mengalami kejenuhan dan kemalasan justru di akhirnya, padahal nasib amalan ada di akhirnya.

Maka coba renungkan beberapa kalimat berikut :

1. Sisa Hari yang Sangat Terbatas

Sisa akhir ramadhan ini hanyalah hitungan hari yang sangat terbatas bahkan super terbatas, tapi menyimpan keutamaan super jumbo.

Jika ramadhan secara keseluruhan dengan segala keutamaannya itu sangat terbatas dengan ungkapan Allah اياما معدوداد , hari-hari yang terbatas hitunganya, maka akhir ramadhan lebih terbatas lagi.

Maka wahai jiwa yang semangat kebaikan, jangan lesu! Berpaculah! Tinggal sebentar lagi, bermentalah sang juara!

2. Boronglah Ampunan Allah

Bermimpilah menjadi pemborong ampunan Allah. Bukankah kita sadar dosa kita bagai lautan yang sangat butuh ampunan Allah? Karena siksa akan ditimpakan bagi dosa yang belum terampuni, bukankah di bulan ini Allah bukakan ampunan sepenuhnya dengan ungkapan:

  • Barang siapa yang berpuasa di bulan ramadhan..
  • Barangsiapa yang qiyamul dibulan ramadhan..
  • Barangsiapa yang sholat dimalam lailatul qadar..

Jika itu semua dilakukan dengan iman dan hanya berharap pahala dari Allah, akan Allah ampunkan dosanya yang telah lalu.

Allah sebutkan dengan pembatasan ramadhan dan malam lailatul qadar.

Artinya kalau setelah ramadhan sudah hilang kesempatan tersebut.

Jika disebutkan ampunan hanya disediakan di waktu tertentu dan waktu itu tinggal hari-hari terbatas yang sangat singkat, maka kuatkan atau sabarkan dirimu untuk meraihnya! Jangan lemah!

3. Bersyukurlah

Jika segala nikmat yang tak terhingga ini menuntut kita bersyukur dan Allah perintahkan itu.

Yang nabi kita dalam rangka mensyukuri nikmat Allah, beliau shalat malam hingga bengkak kakinya. Maka sungguh dimasukannya kita di bulan ramadhan ini sebuah nikmat tiada tara, bersyukurlah.

Dan diantara bentuk syukur adalah kuatkan dan paculah jiwa anda untuk tetap lebih semangat di akhir ramadhan yang tinggal tersisa sangat sedikit ini.

4. Kita Gak Tahu Kapan Mati

Jika kematian rahasia yang tak pernah kita tahu, dan boleh jadi kita gak ketemu lagi dengan ramadhan yang akan datang. Sedangkan hari-hari ramadhan tinggal beberapa saat lagi, paculah dirimu ,jangan malas, kuatkan dirimu untuk menghidupkan hari-hari yang tersisa ini.

5. Bayangkan Ngeri dan Susahnya Kiamat

Matahari didekatkan satu mil, manusia bercucuran keringat sesuai kadar amalnya, panas yang tak terbayangkan, semua manusia mengeluh.

Dirimu, sesusah apapun sekarang beramal, maka akan berbuah manis dan indah. Barangsiapa beramal karena Allah di dunia akan Allah buat NYAMAN kelak di hari kiamat.

Renungkanlah ini semua semoga Allah mudahkan dan kuatkan jiwamu dan kita semua untuk berpacu di sisa hari yang mulia ini. Hanya kepada Allah kita berharap.

Al faqier ila maghfirati rabbii.. Afifi.

*Ungkapan bebas dari Risalah Tashbirun Nafsi fii maa Baqia min Ramadhan, Syaikh Sholih ‘Ushaimi hafidzhahullah ta’ala.

 

Ditulis oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizhahullah ta’ala
Mekkah, 24 Ramadhan 1443 H

COMMENTS

WORDPRESS: 0