Kenyataan yang Dianggap Dongeng
Semua yang diberitakan dalam Al-Qur’an dan Sunnah tentang segala berita kehidupan setelah kematian adalah kenyataan yang pasti akan terjadi. Seorang mukmin tidak akan lupa tentang hal ini. Akan tetapi bagi mereka yang hatinya kosong dari aqidah yang lurus, fitrahnya telah dirusak oleh lingkungan dan syaiton.
Semua berita kehidupan setelah kematian hanyalah dianggap dongengan belaka. Tapi mereka pasti akan dibuat terbelalak matanya dan goncang hatinya saat nanti mereka menyaksikan kenyataan yang akan mereka saksikan yang dulu dia anggap dongengan belaka.
“Lalu dia berkata: “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka”.
(QS Al-Ahqaaf [46] ayat 17)
Saat semua telah menjadi kenyataan di depan mata, kitab telah diterima, yang ada tinggal penyesalan tanpa guna.
“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, Maka Dia berkata: “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini)”.
(QS Al-Haaqqah [69] ayat 25)
“dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku”.
(QS Al-Haaqqah [69] ayat 26)
Aku tidak tahu kalau akan ada hari dibangkitkan seperti ini dan akan dihisab amal-amal-ku. Dan diapun mengeluh,
”Wahai kiranya kematian Itulah yang menyelesaikan segala sesuatu”.
(QS. Al-Haaqqah [69] ayat 27)
Mereka mengharapkan suatu kematian yang tidak ada lagi kehidupan setelahnya. Dia berangan-angan, seandainya mati itu adalah akhir segala-galanya sehingga orang yang mati tidak akan dibangkitkan. Akan tetapi Allah yang Maha Adil, justru akan membangkitkan dan menegakan keadilan yang sebenarnya, membalas setiap amalan para hamba tanpa ada yang terdzalimi sama sekali.
Hari dimana apa yang mereka dulu anggap dongengan sekarang telah menjadi kenyataan yang tak terpungkiri lagi.
—
Faedah Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizahullahu ta’ala
COMMENTS