Mereka yang Tak Pernah Puas

Mereka yang Tak Pernah Puas

Mereka yang Tak Pernah Puas

 

Ada dua orang yang tidak pernah puas yaitu pencari ilmu akhirat (ilmu diin) dan pencari dunia.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas,

‌‎مَنْهُومَانِ لاَ يَشْبَعَانِ : طَالِبُ عِلْمٍ وَطَالِبُ دُنْيَا

“Ada dua orang yang begitu rakus dan tidak pernah merasa kenyang: (1) penuntut ilmu (agama) dan (2) pencari dunia.”
(HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok 1: 92. Dishahihkan oleh Al Hakim dan disepakati oleh Imam Adz Dzahabi).

Karena memang demikian, orang yang sangking gandrungnya tidak akan pernah puas sehingga terus mencari dunia dan dunia. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

“Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekali tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat.”
(Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 6439 dan Muslim no. 1048)

Sedangkan penuntut ilmu akan terus mencari ilmu dan ilmu setiap hari, setiap waktu dan di setiap tempat. Karena mengetahui bagaimanakah agung dan utamanya ilmu agama.

Bedanya mereka yang rakus dunia akan semakin tersiksa dengan dunia sedangkan mereka yang terus tidak puas dengan ilmu karena menikmati lezatnya ilmu.

 

Dikutip dari catatan Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A
Berjudul “Ke-rengkuh Kembali Kemuliaan Dengan Kembali Keajaran Islam”

COMMENTS

WORDPRESS: 0