Mukmin Sejati Pasti Bahagia

Mukmin Sejati Pasti Bahagia

Mukmin Sejati Pasti Bahagia

 

Seorang mukmin sejati itu selalu merasakan ketenangan hati dan kenyamanan jiwa. Dia menyadari bahwasanya dia memiliki Tuhan yang mengatur segala sesuatu dengan kehendak-Nya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),

“Sungguh menakjubkan keadaan orang-orang yang beriman. Sesungguhnya seluruh keadaan orang yang beriman hanya akan mendatangkan kebaikan untuk dirinya. Demikian itu tidak pernah terjadi kecuali untuk orang-orang yang beriman. Jika dia mendapatkan kesenangan maka dia akan bersyukur dan hal tersebut merupakan kebaikan untuknya. Namun jika dia merasakan kesusahan maka dia akan bersabar dan hal tersebut merupakan kebaikan untuk dirinya.”
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Inilah yang merupakan puncak dari kebahagiaan.

Kebahagiaan adalah suatu hal yang abstrak, tidak bisa dilihat dengan mata, tidak bisa diukur dengan angka-angka tertentu dan tidak bisa dibeli dengan rupiah maupun dolar. Kebahagiaan adalah sesuatu yang dirasakan oleh seorang manusia dalam dirinya.

Hati yang tenang, dada yang lapang dan jiwa yang tidak dirundung malang, itulah kebahagiaan.

Bahagia itu muncul dari dalam diri seseorang dan tidak bisa didatangkan dari luar, semua faktor luar: harta, tahta, wanita, dan lain sebagainya hanyalah penunjang, bukan faktor utama.

 

Faedah Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizhahullah ta’ala

COMMENTS

WORDPRESS: 0