Mumpung Masih Sempat

Mumpung Masih Sempat

Selama kita masih menghirup udara dunia, artinya kita punya kesempatan untuk menambah amal dan memperbanyak taubat dan istighfar bekal terbaik menghadap Allah ta’ala, maka jangan sia-siakan. Di dunia ini bukan tempat kita panen pahala tapi besok saat kita menghadap Allah ta’ala. Renungkan perkataan sahabat Ali bin Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,

ارْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً، وَارْتَحَلَتِ الآخِرَةُ مُقْبِلَةً، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُونَ، فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الآخِرَةِ، وَلاَ تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلاَ حِسَابَ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلاَ عَمَلَ.

“Dunia sudah pergi meninggalkan, dan akhirat datang menghampiri, dan setiap dari keduanya ada pengekornya, maka jadilah kalian dari orang-orang yang mendambakan kehidupan akhirat dan jangan kalian menjadi orang-orang yang mendambakan dunia, karena sesungguhnya hari ini (di dunia) yang ada hanya amal perbuatan dan tidak ada hitungan dan besok (di akhirat) yang ada hanya hitungan tidak ada amal.”
(Lihat kitab Shahih Bukhari).

—

Dikutip dari catatan Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A
Berjudul “Menggapai Sukses Hakiki”