Poros Kesempurnaan
Kesempurnaan manusia berporos pada 2 hal, yaitu:
- Kekuatan ilmu, yang dengannya akan bisa membedakan yang haq dengan yang batil.
- Kekuatan amal, yang dengannya akan bisa selalu memenangkan yang haq dari yang batil.
Dan manusia dilihat dari keduanya terbagi menjadi 4 golongan, yaitu:
- Pemilik kekuatan ilmu dan amal. Inilah yang paling sempurna, seperti para Nabi dan Sahabat dan para Ulama Rabbani dan yang semisalnya.
- Pemilik kekuatan ilmu tetapi lemah dalam amal. Sehingga amalnya sering bertentangan dengan ilmunya, ini seperti Ulama-Ulama Yahudi dan Ulama Muslimin yang rusak.
- Pemilik kekuatan amal tetapi lemah dalam ilmunya. Sehingga amalnya sering tidak terbimbing dengan ilmu. Jadilah ia seperti Nashrani, banyak amalan bid’ah yang dilakukan.
- Sama sekali hidup tanpa ilmu alias bodoh dan pengekor hawa nafsu. Dan inilah yang terjelek.
Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdoa (yang artinya),
“Ya Allah tunjukanlah kepadaku yang haq itu haq dan beri kekuatan kepada ku untuk mengikutinya, dan tunjukan kepadaku yang batil itu batil dan beri kekuatan kepadaku untuk menjauhinya”
—
Faedah Kajian Kitab Aqidah Wasithiyah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizahullahu ta’ala.
COMMENTS