Puasa, Memberi Faedah Berbagi
Merasakan penderitaan orang kalau hanya teori susah membekas. Islam mengajarkan kepada kita ikut merasakan penderitaan orang dengan praktik yang Allah ajarkan, diantaranya puasa.
Bagaimana setiap kita dipaksa merasakan apa yang dirasakan fakir miskin yang laparnya bukan hanya sehari dua hari, bahkan setiap harinya bisa disibukan dengan bayangan apa yang saya makan nanti. Maka Islam sangat menganjurkan memberi makan orang lain agar lebih berbagi setelah merasakan bagaimana derita lapar seharian.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau bersabda,
من فطَّر صائماً، كان له مثلُ أجره، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئاً
“Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun.”
(HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Nasai, dan dishahihkan al-Albani)
Inilah pelajaran yang memaksa umat ini untuk bisa berbagi rasa dengan orang lain terlebih yang miskin, bagaimana yang hari-harinya sering diwarnai dengan kelaparan lalu betapa nikmatnya kembali makan setelah lapar dan sangat dianjurkan memberi orang lain, dan inilah wujud kasih sayang terhadap sesama.
—
Dikutip dari catatan Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A
Berjudul: “Saat Ramadhan Mulai Berkemas”
COMMENTS