Sederhana Tapi Sunnah Lebih Baik Daripada Penuh Kesungguhan Tapi Bid’ah
Kata Ibnu Mas’ud (yang artinya), “Sederhana di atas sunnah itu lebih baik dibandingkan dengan penuh kesungguhan tetapi bid’ah (tidak ada tuntunannya alias salah).” Sehingga bagaimana yang penting itu benarnya, bukan capeknya.
Beramal jika benar, bukan Allah yang untung, tapi semua kebaikan yang dilakukan dengan benar semua keuntunganya kembali kepada kita sendiri. Karena kita beramal itu berharap diterima Allah dan menguntungkan kita, maka ya harus maksimal berusaha benar.
Jangan beramal mengikuti selera kita, beramal yang penting puas. Kita mau cari pahala dan ridho siapa? Kalau mau cari pahala dan ridho Allah ya harus mengikuti aturan Allah. Jangan mengada-adakan sendiri sesuai selera kita. Begitulah harusnya kita beragama.
—
Faedah kajian Mulakkhosh fii Syarhi Kitab Tauhid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullahu ta’ala
karya Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan hafidzahullahu ta’ala.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafidzahullahu ta’ala
COMMENTS