Semangat Belajar Agama, Tanda Kebaikan

Semangat Belajar Agama, Tanda Kebaikan

Semangat Belajar Agama, Tanda Kebaikan

 

Untuk bisa membedakan apakah suatu perbuatan termasuk syirik atau bukan, tentu dibutuhkan ilmu dan pemahaman.

Kalau kita bersemangat untuk belajar pembatal-pembatal sholat atau pembatal-pembatal wudhu, tentu wajar apabila kita lebih bersemangat untuk mempelajari pembatal-pembatal tauhid dan keimanan.

Sebagian penyair arab mengatakan (yang artinya),

“Aku kenali keburukan bukan untuk melakukannya,
Akan tetapi untuk menjauhinya,
Barangsiapa tidak mengenali keburukan itu apa,
Pasti akan jatuh ke dalamnya.”

Pemahaman agama merupakan kunci kebaikan seorang hamba. Dan diantara perkara paling pokok dalam agama ini adalah memahami tauhid dan aqidah Islam. Termasuk juga mempelajari berbagai perkara yang membatalkan keimanan semacam syirik dan kekafiran.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya maka Allah pahamkan dia alam hal agama.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

 

Faedah Kajian “Ngaji Tauhid Ojo Bosen”.
Disampaikan oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizhahullah ta’ala

COMMENTS

WORDPRESS: 0