Tauhid, Hak nya Allah
Bagaimana seandainya kita mendapatkan kebaikan dari seseorang, apa hak dia atas kita, tentu sebagai orang yang beradab dan mengenal etika kehidupan, hak dia adalah memperoleh penghormatan dan ucapan terimakasih kita kepadanya. Lalu berapa banyak kebaikan Allah yang telah kita terima kalau kita mau jujur? Tentu jawabnya, sesungguhnya segala kebaikan dan kenikmatan yang ada pada kita adalah karunia dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)…”
(QS. An-Nahl: 53)
Betapa melimpahnya kenikmatan yang Allah Ta’ala berikan kepada kita, yang tidak terhingga jumlahnya. Allah memberikan kita kehidupan, kesehatan, makanan, minuman, pakaian dan begitu banyak nikmat yang lainnya. Jika kita berusaha menghitung nikmat yang Allah karuniakan kepada kita, niscaya kita tidak akan mampu menghitungnya.
Allah Ta’ala berfirman,
وَإِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللهِ لاَ تُحْصُوْهَا
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.”
(QS. An-Nahl: 18)
Kalau seperti ini keadaanya, semua nikmat yang kita rasakan semua dari Allah, dan tidak ada yang bersekutu bersama Allah dalam pemberian nikmat, maka tidak ada cara lain dalam kita bersyukur kecuali dengan beribadah semata kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya.
—
Dikutip dari catatan Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A.
Berjudul “Allah Membutuhkan Kita”
COMMENTS